Senin, 23 Mei 2011

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR


KEPEMIMPINAN

Hmm….. akhirnya saya dapat tugas lagi dari ibu dosen tercinta…… kali ini saya disuruh membuat tulisan tentang kepemimpinan.
lets chek it out….. 

Kita semua nantinya akan menjadi seorang pemimpin. Arti pemimpin di sini bukan hanya terbatas untuk memimpin suatu organisasi yang terdiri dari beratus bahkan beribu-ribu orang anggota. Dalam sebuah keluarga pun harus memiliki seorang pemimpin.

Teman-teman ingat bahwa seorang pemimpin itu bukan dilahirkan tetapi dibentuk. Oleh karena itu jangan pernah berhenti mencoba. Cobalah terus, karena dalam percobaan yang baru, kawan-kawan akan mendapatkan sesuatu hal yang baru pula.
Dalam diri kita sudah terdapat kharisma yang ada sejak lahir. Namun sayangnya banyak orang yang tidak sadar kalau di dalam dirinya sudah tertanam kharisma pemimpin, yang belum terasa saja.

Mau tahu tips mengembangkan charisma yang ada dalam diri kita sejak lahir but harus runtun iaa mari kita ketahui dulu tentang kepemimpinan dahulu……

Apa sih kepemimpinan itu????
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 

Definisi kepemimipinan  
a.    Kepemimpinan adalah sebuah proses kompleks yang memiliki dimensi ganda.  
b.    Ditetapkan dalam hal kelompok pengolahan, kepribadian, perilaku dan kekuasaan.  
c.    Definisi Sebuah instrumen pencapaian tujuan.d.    Sebuah proses dimana seorang individu untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai satu atau lebih tujuan. 
e.    Hubungan pemimpin dan pengikut

Terus cirri-cirinya bagaimana iaaa???
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.  Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Ups….. ternyata masih ada lagi nich ciri2 seorang pemimpin:
  1. Dapat dipercaya oleh pengikutnya / follower
  2. Mempunyai pengaruh positif yang kuat terhadap pengikutnya / follower
  3. Saling melayani dengan pengikutnya
  4. Mampu menjadi navigator yang handal
  5. Menumbuhkan kreativitas pengikutnya,
Kepemimpinan Yang Efektif itu gimana iaa????
Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan. Terdapat nasihat tentang siapa yang harus ditiru (Attila the Hun), apa yang harus diraih (kedamaian jiwa), apa yang harus dipelajari (kegagalan), apa yang harus diperjuangkan (karisma), perlu tidaknya pendelegasian (kadang-kadang), perlu tidaknya berkolaborasi (mungkin), pemimpin-pemimpin rahasia Amerika (wanita), kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan (integritas), bagaimana meraih kredibilitas (bisa dipercaya), bagaimana menjadi pemimipin yang otentik (temukan pemimpin dalam diri anda), dan sembilan hukum alam kepemimpinan (jangan tanya).   
Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader).mBagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku. Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.

And yg terakhir adalah Kepemimpinan Karismatik..

Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa.  Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.

Nah ….. sekarang saatnya mengetahui tentang tips pengembangan charisma yang sebenarnya ada sejak lahir dalam diri kita…….
  1. Keyakinan diri temen-temen sendiri itu sangat penting. Artinya dalam mengambil suatu keputusan, pekerjaan, dan lain sebagainya diperlukan sebuah keyakinan. Intinya temen-temen harus yakin terlebih dahulu.
  2. Hindari wajah muram. Wajah berseri-seri tentu lebih enak dipandang daripada wajah muram. Hal inilah yang kawan-kawan jauhi jika bertemu dengan orang lain.
  3. Ambillah sebuah sikap yang tegas, jika diperlukan.
  4.  Risih dalam menyampaikan pendapat itu tabu. Kita harus berani menyampaikan pendapat kita. Tidak ada salahnya untuk menyampaikan pendapat Anda ke depan forum, namun kata-kata yang digunakan harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman. 
  5. Ingat selalu dengan orang lain. Hal yang paling mudah adalah mengingat namanya
  6. Spontanitas itu juga penting. Kita sekali-kali juga perlu mengambil suatu tindakan yang spontan.
  7. Mantapkanlah diri Anda pada bakat Anda. Dengan memantapkan diri Anda pada bakat Anda, kharisma Anda akan mulai terbentuk.
  8. Andalkan inisiatif. Biasakan diri menjadi pelaksana. Dengan menjadi pelaksana langsung, Anda akan belajar untuk menyelesaikan masalah.
Pemimpin yang di cintai adalah pemimpin yang baik

Kira-kira apa iaa maksud judul tersebut so mari kita liat penjelasannya ……

Ciri-ciri pemimpin mengikut pandangan para tokoh:

Al Mawardi
1.     Seorang yang adil 
2.    Mempunyai ilmu agama yang tinggi 
3.    Anggota tubuh badan yang sempurna4.    Pancaindera yang sempurna 
5.    Fikiran yang matang dan berani berijtihad

Ishak Mohd Rejab
1.     Beragama Islam
2.    Lelaki 
3.    Merdeka 
4.    Berilmu 
5.    Adil 
6.    Mampu dan berani 
7.    Mengasihi 
8.    Kuat 
9.    Kesempurnaan pancaindera

Ralph M. Stogdill
1.     Sifat fizikal – penampilan, tenaga dan ketinggian. 
2.    Sifat kecerdasan dan kemampuan – bijak, matang, mempunyai harta sebagai modal dll. 
3.    Sifat keperibadian – kebolehsuaian, agresif dan keyakinan diri. 
4.    Sifat pelaksana tugas – daya pencapaian, kesungguhan dan inisiatif 
5.    Sifat sosial – daya kerjasama, kemampuan berkomunikasi dan kebolehan untuk bermasyarakat.

Edwin Ghiselli
1.     Keselarasan di antara sifat kecerdasan dengan kemampuan mengurus dan memimpin. 
2.    Ada kesungguhan dan keyakinan kepada diri sendiri 
3.    Kecerdasan yang terlalu tinggi atau kecerdasan yang terlalu rendah akan mengurangkan keberkesanan memimpin.

Tun Dr. Mahathir menggariskan tujuh kualiti untuk menjadi pemimpin yang baik, iaitu;
a.    Seorang pemimpin yang baik tidak semestinya merendah diri tapi sekurang2nya tidak bercakap besar. 
b.    Beliau mesti bersedia menerima tanggungjawab tetapi tidak boleh terlalu mendesak dan berkeras dalam memimpin. 
c.    Beliau tidak harus menyalahkan orang lain bagi kegagalan tetapi mengakui kelemahan diri serta tidak harus menuding jari atau mencari seseorang untuk dipersalahkan. 
d.    Beliau harus bersikap luhur dan tidak pentingkan pujian dan kemasyhuran. 
e.    Beliau patut tahu bagaimana mengendalikan pengikutnya begitu juga pihak atasan serta perlu sensitif dengan sensitiviti orang lain. 
f.    Beliau patut bersedia melakukan apa yang diharapkan oleh orang lain untuk beliau laksanakan serta mendukung slogan kepemimpinan melalui teladan. 
g.    Beliau perlu bijak dan lebih pintar sekurang2nya berbanding orang yang berada di bawah pimpinannya.

Adapun ciri-ciri pemimpin yang baik menurut kulanz adalah sebagai berikut:
1. Mentaliti
  • Kebijaksanaan atau kebolehan membuat perhitungan yang jauh sebelum bertindak dengan menilai antara yang baik dan buruk berdasarkan pertimbangan ilmu dan pengalaman.
  • Keberanian atau kesungguhan serta kesanggupan menghadapi cabaran dan masalah serta risiko, baik yang berpunca dari luar diri atau dalam diri sendiri.
  • Mempunyai inisiatif atau tindakan yang dimulakan sendiri tanpa menunggu orang lain dating kepadanya minta bertindak.
  • Mempunyai kreativiti sendiri, terutamanya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang wujud dalam organisasi.
2. Kemasyarakatan
  • Kesediaan memberi dan menerima pendapat.
  • Sikap positif dan terbuka.
  • Daya penggerak dan semangat juang yang kuat.
  • Kebolehan berkomunikasi secara berkesan.
3. Moraliti
  • Mempunyai disiplin diri yang unggul.
  • Kebersihan jiwa terutamanya dari segi keadilah, amanah, ketenangan, kesabaran, keteguhan pendirian dan ketahanan diri.
  • Iman yang teguh, terutama orang yang beragama Islam.
Antara ketiga-tiga ciri yang dinyatakan, moraliti adalah yang terpenting untuk menilai seseorang pemimpin sama ada baik atau buruk, berkesan atau tidak, boleh bertahan lama atau tidak.

Pemimpin memerlukan juga sikap tertentu untuk mempengaruhi orang lain. Perkara yang paling penting ialah pemimpin harus mempunyai pengertian dan tanggapan yang tajam terhadap individu-individu yang saling berurusan dengannya. Selain daripada itu seorang pemimpin juga harus mempunyai:
  • Empati; iaitu kebolehan untuk memahami perasaan orang lain dan bersimpati.
  • Kesedaran; akan kelemahan dan kekuatan dirinya sendiri. Sedar tentang bagaimanakah dirinya dianggap oleh orang lain. Hanya apabila ini berlaku maka barulah kepercayaan kebolehan dirinya akan timbul.
  • Kebolehan: untuk melihat secara objektif akan masalah-masalah dan tingkah laku anggota-anggota lain. Pemimpin harus bersikap adil boleh memberi analisa yang adil dan tidak emosional.
Sikap Seorang pemimpin yang baik

Pertama, kita semua membutuhkan penyerahan diri kepada seseorang yang bisa memaksimalkan penggunaan potensi pribadi kita untuk pencapaian kualitas-kualitas hasil yang tidak mungkin dicapai tanpa tuntunan dari pribadi tersebut. Dan orang itu, siapa pun dia – ada atau tidak ada, kenal atau tidak, tua atau mudah, dekat atau jauh, se-keyakinan atau tidak – dia adalah pemimpin bagi kita.

Kedua, sang pemimpin tidak harus memiliki – apalagi menguasai dengan keahlian yang lebih tinggi daripada kita, untuk memberikan tuntunan – karena kompetensi untuk pencapaian hasil itu sudah ada pada diri kita. Bila dia yang melaksanakan tugas kita untuk menjadikan kita pribadi-pribadi super – maka dia bukan seorang pemimpin, tetapi seorang pembantu atau pendukung tenaga.

Ketiga, sang pemimpin harus memiliki kualitas pribadi yang pantas untuk menerima penyerahan diri kita itu; entah karena pendidikan, pengalaman, atau kualitas-kualitas lain, tetapi yang akan melontarkan kita ke tempat-tempat yang bahkan bisa saja lebih tinggi dari posisi yang pernah dicapai oleh sang pemimpin.

Keempat, sang pemimpin harus memiliki sudut pandang yang adil dan ikhlas mengenai hak Anda untuk mencapai keberhasilan, yang bahkan lebih tinggi dari yang pernah dicapainya.

Kelima, sang pemimpin tidak berupaya untuk menjadikan yang dipimpinnya merasa berhutang budi atas kepemimpinannya; karena keberhasilan yang dipimpinnya hanya dimungkinkan oleh kompetensi dari yang dipimpin; dan bahwa kontribusi kepemimpinannya adalah sebuah tugas yang sudah terbayarkan dengan kemuliaan menerima penugasan untuk menjadikan pribadi-pribadi lain sebagai pribadi-pribadi yang mencapai potensi terbaik mereka. (Mario teguh)

Jadi kesimpulannya jika seorang pemimpin itu baik maka secara otomatis semua orang di sekitarnya akan mencintainya, jika seorang pemimpin itu dicintai dan saling mencintai maka akan menjadi nyaman, jika terjadi kenyamanan antara pemimpin dan anggota dalam  organisasi maka organisasi tersebut tidak akan mengalami masalah yang fatal karena rasa cinta maka kerjasama akan baik dan kinerja akan semakin membaik……..

Tips menjadi pemimpin yang baik
Selain itu, sekiranya seseorang itu ingin menjadi pemimpin yang baik, dia hendaklah mengamalkan perkara-perkara yang diketahui, dilihat dan diterima sebagai baik:
  • Seseorang pemimpin harus bersedia untuk belajar dari siapa sekalipun apa yang dia tidak tahu kerana kepimpinan itu sesuatu yang boleh terus menerus dipelajari dari latihan dan pengalaman.
  • Seseorang pemimpin mesti berani memberi jawapan yang tegas kepada sesuatu yang difikirkan baik atau tidak baik kepada organisasinya.
  • Seseorang pemimpin yang baik berupaya memudahkan semua kerja, dengan menjadikannya kerja-kerja biasa yang boleh dilakukan oleh kebanyakkan orang bawahannya dan tidak memerlukan pakar khusus.
  • Seorang pemimpin yang baik mempunyai perhubungan baik dengan orang-orang bawahannya. Dia mengenali mereka sebagai individu-individu yang mempunyai keistimewaan tersendiri. Pada kebiasaannya, pemimpin yang baik jarang berkasar dengan orang-orang bawahannya.
  • Seseorang pemimpin yang baik pandai membahagikan masa. Dia tahu bila masa bertugas dan bila masa di luar tugas dan bertindak bersesuaian dengan keadaan. Pemimpin yang tidak cekap selalu merasa runsing dan bimbang dengan hal-hal tugas di mana juga dia berada.
  • Dalam sesebuah organisasi terdapat pelbagai jenis manusia: ada yang malas, ada yang rajin dan ada yang boleh diharap serta ada yang tidak boleh diharap. Seorang pemimpin yang bijak tidak lemah semangat dengan keadaan ini. Dia menerima hakikat sedemikian dan menggunakan sebaik-baiknya apa yang ada.
  • Seorang Pemimpin yang baik tahu dan mahu berbincang denganorang-orang bawahannya mengenai sesuatu hal yang dia sendiri tidak pasti. Dia tidak hanya pandai mengeluarkan arahan saja.
  • Seorang pemimpin yang baik mempunyai banyak pengetahuan dan pengalaman mengenai tugas dan manusia.
  • Seorang pemimpin yang baik pandai memperkembangkan kebolehan bekerja orang bawahannya. Dia tahu mengagihkan tugas kepada mereka.
  • Seorang pemimpin yang bijak tidak sekali-kali lemah semangat dan cepat mengaku kalah apabila berdepan dengan sesuatu masalah. Kalau masalah tidak dapat diselesaikan dengan satu cara, dia menggunakan cara lain. Dia sentiasa bersikap positif.
So lets chek this video…….


                  

Terimakasih…… ^_^